Bagi ibu rumah tangga yang selalu memasak sendiri, pasti akan sering mengkombinasikan beberapa jenis bahan makanan.
Selain itu, banyak penikmat wisata kuliner termasuk saya sendiri. Adakalanya mencoba berbagai macam makanan secara bersamaan dalam sekali waktu.
Namun, Tahukah Anda bahwa tidak semua jenis makanan boleh dimakan bersamaan. Ketika salah dalam menggabungkan makanan, selain mengakibatkan tidak terserapnya nutrisi dalam makanan dengan baik kadang-kadang justru timbul resiko timbulnya efek samping yang lebih serius.
Contoh nyata yang sudah banyak orang ketahui seperti kepiting dan kesemek. Ketika keduanya dimakan bersama-sama maka dapat menyebabkan diare.
Li Hongyan, ahli gizi senior dari Shanghai Tongmai Food Co. Ltd, menunjukkan bahwa ketika pencampuran 2 jenis makanan berbeda maka orang-orang harus berhati-hati apakah akan mengakibatkan reaksi yang buruk.
Berikut beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan.
JENIS MAKANAN I : PRODUK KEDELAI (BEAN CURD) dan PRODUK SUSU
1. Produk kedelai dan bayam
Ketika produk kedelai (tahu, tempe dsb) dan bayam dimakan pada saat bersamaan maka keduanya akan memperngaruhi penyerapan kalsium dan dapat menyebabkan sumbatan di perut.
Bayam mengandung asam oksalat, yang dapat bereaksi dengan kalsium dari kedelai di dalam usus dan mmbentuk endapat tidak larut yaitu kalsium oksalat. Yang nantinya akan mempengaruhi penyerapan kalsium.
2. Kedelai dan bawang hijau
Kombinasi bean curd dan bawang hijau dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. Bean curd mengandung banyak nutrisi seperti protein dan kalsium. Tapi bawang hijau mengandung banyak asam oksalat. Ketika bertemu kalsium asam oksalat, kalsium oksalat mereka membentuk menghancurkan kalsium. Jika seseorang makan bean curd dicampur dengan bawang hijau selama waktu yang lama, dapat menyebabkan kurangnya kalsium menyebabkan kejang, osteomalacia dan patah tulang.
3. Susu dan coklat
Percaya atau tidak, susu dan coklat tidak cocok. Sementara susu kaya akan protein dan kalsium, coklat mengandung asam oksalat. Dimakan bersama-sama, kalsium dari susu dan asam oksalat coklat dapat menggabungkan dan membentuk kalsium oksalat yang selain tidak mudah larut dalam tubuh, juga dapat menyebabkan diare.
4. Susu dan pomelo
Protein dalam susu dapat bereaksi dengan asam pada buah pomelo dan membuat perut seseorang terasa kembung. Asam ini juga dapat over-merangsang perut dan menyebabkan diare.
5. Minuman asam laktat (yogurt dsb) dan ham
Banyak orang sering memakan sandwich dengan yogurt. Namun, ham dan daging dalam sandwich, ketika dimakan dengan yoghurt, bisa menyebabkan kanker. Untuk memperpanjang pelestarian produk daging, produsen menambahkan nitrat untuk mencegah pembusukan dan botulinus. Tapi ketika bertemu nitrat asam organik, itu bisa berubah menjadi nitrosamine, karsinogen.
6. Susu kedelai dan telur
Susu kedelai mengandung nutrisi termasuk protein nabati, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Jika diminum sangat bergizi. Namun, jika diminum bersama-sama dengan makan telur, dapat mengurangi aktivitas protease, yang membantu tubuh mencerna protein. Telur, tentu saja, sangat kaya akan protein.
JENIS MAKANAN II : DAGING
1. Daging dan cuka
Mutton adalah makanan "panas", sedangkan cuka adalah "hangat" dan seperti alkohol. Ketika keduanya dimasak bersama-sama, mereka dapat meng over-aktifkan energi dan sirkulasi. Menurut Compendium of Materia Medica, sebuah buku tentang pengobatan herbal Cina, makan kambing dan cuka pada saat yang sama merugikan jantung.
2. Daging dan semangka
Semangka adalah "dingin" makanan. Ketika diambil bersama-sama dengan daging kambing, "panas," efek bergizi dari daging kambing akan menurun secara drastis. Bagi mereka yang menderita asthenia limpa, dapat membahayakan energi dan mengganggu limpa dan lambung.
3. Sapi dan chestnut
Sapi dan chestnut baik untuk perut. Namun, chestnut mengandung vitamin C, yang dapat bereaksi dengan mikro di daging sapi dan mengurangi gizi chestnut '. Kombinasi ini tidak baik untuk pencernaan dan dapat menyebabkan dispepsia.
JENIS MAKANAN III : SEAFOOD
1. Kepiting dan teh
Di restoran, warung dan tempat makan lainnya beberapa orang mungkin terbiasa dengan minum teh setelah makan kepiting, mengira itu baik untuk pencernaan. Sebaliknya hal itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Cairan lambung akan diencerkan setelah minum teh sambil makan kepiting, dan ini tidak hanya mengganggu asimilasi tetapi juga mengurangi kemampuan lambung untuk mensterilkan. Di sisi lain, teh memiliki asam tannic sebanyak kesemek.
2. Udang dan vitamin C
Jika seseorang makan udang dan juga memakan banyak vitamin C pada hari yang sama, ia mempunyai risiko serius. Udang mengandung senyawa yang bereaksi dengan vitamin C menjadi racun arsenik.
Jadi setelah menyantap hidangan dengan menu udang sebaiknya menghindari minum es jeruk ataupun minuman lainnya yang engandung vitamin C yang tidak sedikit.
JENIS MAKANAN IV : SAYURAN
1. Lobak putih dan wortel
Kandungan di wortel dapat merusak vitamin C dalam lobak putih. Untuk mendapatkan nutrisi terbaik, lebih baik makan dua jenis ssyuran tersebut secara terpisah.
2. Kesemek dan ubi jalar
Memakan kesemek dan ubi jalar pada saat yang sama dapat menyebabkan penyumbatan di perut. Gula dalam ubi jalar difermentasi dalam perut, yang meningkatkan asam lambung. Bersama-sama mereka bahkan bisa menyebabkan perdarahan lambung atau tukak lambung.
(Shanghai Daily 24 Februari 2009)
Source : www.china.org.cn