6/25/2012

Latihan soal Menopause untuk OSCA knowledge part 1



PETUNJUK UNTUK TERUJI :
1. Bacalah soal dengan cermat
2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan Menopause
3. .............



KASUS I
Ny. Lili umur 50 tahun datang ke klinik anda ditemukan  data sebagai berikut. saat ini sedang menstruasi hari ke-4, darah keluar banyak sekali, 1 tahun terakhir hadirnya tidak teratur dan tidak lancar, sering pusing dan sangat khawatir dengan kondisinya, setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan pembalut penuh dengan darah haid, banyak keluar keringat, sering mengeluh berdebar-debar, muka tampak cemas.


SOAL

1.   Dari kasus diatas kita ketahui bahwa ibu tersebut mengalami....
      a. Hipermenorrhea
      b. Menoragia
      c. Perimenopause
      d. Klimakterium

2.  Langkah awal saudara sebagai bidan dalam menghadapi kasus di atas adalah....
      a. Merujuk ke rumah sakit
      b. Lakukan inspekulo
      c. Memberikan konseling
      d. Memberikan terapi antibiotik

3. Masalah kesehatan, maka Ny. Lili potensial terjadi.....
    a. Senium                            
    b. Menopause
    c. Andropause
    d. Klimakterium

4. Kemungkinan yang muncul pada gangguan perdarahan yang terjadi pada Ny. Lili akibat....
    a. Defisiensi LH                      
    b. Defisiensi FSH
    c. Defisiensi estrogen
    d. Defisiensi progesteron



5. Untuk memperbaiki kondisi Ny. Lili dianjurkan mengkonsumsi banyak......
    a. Kalk                       
    b. Zat besi
    c. Feto estrogen   
    d. Feto progesteron


KASUS II
Ny. Ida umur 48 tahun, datang ke BPS anda, dia mengatakan menstruasinya  tidak teratur tiap bulannya. Sudah 3 bulan ini Ny. Ida tidak mendapatkan menstruasi tapi sekarang Ny. Ida mengalami menstruasi, dia juga mengeluhkan mudah marah dan terutama pada malam hari merasakan kepanasan serta berkeringat.

SOAL


6. Diagnosa dari kasus Ny. Ida adalah...
    a. Abortus
    b. Menopause
    c. Klimakterium
    d. Blighted ovum

7. Tanda-tanda yang dialami Ny. Ida terjadi karena.........
    a. Penurunan hormon FSH dan LH
    b. Peningkatan hormon FSH dan LH
    c. Penurunan hormon estrogen
    d. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron

8. Untuk membantu mengurangi masalah pada Ny. Ida, maka bidan melaksanakan....
    a. Konseling tentang menopause
    b. Pemberian suntikan uterotonica
    c. Rujuk ke RS untuk melakukan curetage
    d. Pemacuan dengan NACL dan oksitosin

9. Untuk meningkatkan kesejahtaeraan Ny Ida, yang paling tepat disarankan mengkonsumsi..........
    a. Kacang-kacangan (kacang kedelai)
    b. Mengandung serat
    c. Buah bewarna kuning
    d. Sayur bewarna tua

10. Masalah kesehatan yang potensial dapat dialami pada masa mendatang pada kasus Ny. Ida adalah...
    a. Ca. Servik
    b. Myoma uteri
    c. Osteoporosis
    d. Endometriosis






KASUS III
Ny. Carmen, 47 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan menstruasinya sudah tidak teratur lagi, mudah berdebar-debar dan ia merasa malas berhubungan seksual dengan suaminya karena sering merasa nyeri.

SOAL


6. Keluhan yang dialami Ny. Carmen adalah merupakan gejala dari.....
    a. Klimakterium
    b. Metroragi
    c. Kelainan haid
    d. Pasca menopause

7. Perubahan fisik lain yang mungkin akan dialami Ny. Carmen adalah.........
    a. Uterus hipertrofi
    b. Suhu meningkat
    c. Atropi urogenital
    d. Peningkatan estrogen

8. Keluhan yang dialami Ny. Carmen saat hubungan seksual disebut..........
    a. Disuria
    b. Dispareunia
    c .Dismenorea
    d. Vaginismus

9. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah seksual pada Ny. Carmen adalah menganjurkan klien untuk ...
    a. Aroma terapy
    b. Senggama terjadwal
    c. Kegel exercise
    d. Menggunakan krem/ jelly

10. Sakit pada saat berhubungan seksual yang dialami Ny. Carmen diakibatkan karena penurunan hormone.....
    a. LH
    b. FSH
    c. Estrogen 
    d. Progesteron


#############################################################


PETUNJUK UNTUK TERUJI :
1. Bacalah soal dengan cermat
2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan pelayanan KB
3. .............




KASUS I
Ny. Leni usia 42 tahun mempunyai satu orang anak datang ke praktik bidan dengan keluhan dalam satu tahun terakhir mengalami menstruasi tidak teratur. Kadang-kadang terasa panas dimuka menjalar dan ke kepala kurang lebih 5-15 menit, dada terasa berdebar-debar. 

SOAL

1. Sesuai data di atas kemungkinan Ny. Leni mengalami ......
    a. Fase menopause
    b. Fase pre menopause
    c. Fase peri menopause
    d. Fase pasca menopause

2. Gejala terasa panas dimuka dan menjalar ke leher dan ke kepala yang dialami Ny. Leni disebut dengan.....
    a. Hot flushes
    b. Gangguan vegetatif
    c. Gangguan psikis
    d. Gangguan metabolisme

3. Faktor-faktr yang mempercepat terjadinya kasus pada Ny. Leni adalah...
    a. Nulipara                                      c. Berat badan wanita
    b. Usia pertama haid                        d. Melahirkan usia muda

4. Perubahan-perubahan fisik yang dapat terjadi pada Ny. Leni adalah.........
    a. Uterus membesar
    b. Servik mmbuka
    c. Vagina mengering
    d. Tuba memanjang

5. Masalah-masalah kesehatan jangka panjang pendek yang terjadi pada Ny. Leni adalah...
    a. Osteoporosis
    b. Gangguan psikologi
    c. Dimensia alzheimer
    d. Penyakit jantung coroner


KASUS II
Ny. Karmila usia 40 tahun mempunyai seorang anak mengatakan menstruasi pertama kali dialami pada usia 18 tahun, saat ini mengeluh sudah satu tahun haidnya tidak teratur. Dalam 3 bulan terakhir terjadi gangguan tidur, merasa panas pada wajah menyebar ke leher dan dada, berkeringat dan jantung berdebar-debar. Hasil pemeriksaan Hb: 9 gr%, TD: 170/80 mmHg, S : 37 derajat celcius, N : 88 x/menit


SOAL

6. Kemungkinan yang terjadi pada Ny. Karmila adalah.....
    a. Klimakterium prekok
    b. Dimensia klimakterium
    c. Premenopause
    d. Menopause

7. Kondisi yang dialami Ny. Karmial disebabkan karena...........
    a. Hormon estrogen turun, gonadotropin (FSH-LH) naik
    b. Hormon estrogen naik, gonadotropin turun
    c. Hormon estrogen naik, gonadotropin naik
    d. Hormon estrogen turun, gonadotropin turun

8. Perubahan atropi urogenital yang dapat terjadi pada Ny. Karmila adalah.......
    a. Hipotensi
    b. Osteoporosis
    c. Incontinensia 
    d. Perubahan libido

9. Efek jangka panjang defisiensi estrogen adalah..........
    a. Dispareuni
    b. Gangguan psikologi
    c. Dimensia sinilis
    d. Penyakit jantung koroner/ iskemik

10. Sebagai bidan, saran yang akan anda berika kepada Ny. Kamila adalah......
      a. Mengurangi aktifitas
      b. Kebutuhan nutrisi dan diet
      c. Fisiterapi dan relaksasi
      d. Terapi sulih hormon



    ############################################################







gud luck-




Latihan soal Menopause untuk OSCA knowledge part 1


6/24/2012

Reportase Investigasi Otak-otak ikan busuk



ciri dan tanda otak-otak sehat tidak berbahaya
Otak-otak goreng
Otak-otak merupakan salah satu makanan yang populer.Terutama di musim liburan seperti saat ini otak-otak dapat dijadikan alternatif oleh-oleh. Otak-otak banyak ditemui dibanyak tempat. Selain di pusat oleh-oleh kita dapat menemuinya di mall, restoran serta di pasar.


Diolah seperti apapaun ikan tetap menjadi idola. Mulai dari dinikmati utuh, digoreng, dibakar atau diolah menjadi bakso, nuget dan juga menjadi otak-otak.
Banyak kandungan gizi di dalam ikan yang baik bagi tubuh yaitu seperti asamamino essensial dan asam lemak essensialyang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otak.


Namun, dalam pengolahan ikan menjadi otak-otak  beredar ikan bertabur zat kimia pemicu kanker di pasaran.


Reportase Investigasi Otak-otak ikan busuk
Salah satu pedagang yang mengakui hal tersebut yaitu Bagor (nama samaran)
Dirinya mengaku dalam membuat otak-otak menggunakan ikan tidak segar dan bahkan sudah busuk. Selama 12 tahun memproduksi otak-otak Bagor sengaja menghindari ikan tenggiri (bahan asli otak-otak yang sebenarnya) karena harganya mahal yaitu 50 ribu/kg. Jadi, sebagai gantinya Bagor mencari ikan jenis apapun yang tidak segar atau hampir busuk denga harga 7-10 ribu/kg. Untuk menurunkan biaya produksi dirinya menyadari bahwa dengan mencari bahan yang murah pasti akan mendapat kualitas yang buruk. 


Setidaknya ada 3 zat berbahaya di dalam otak-otak olahan Bagor dengan menghabiskan bahan hingga 1 kwintal/hari.
Bagor menggunakan ikan busuk dan untuk menyamarkan bau dan rasanya  maka dirinya menggunakan anekazat berbahaya.


3 zat berbahaya tersebut yaitu :


yang pertama, 
Ikan busuk yang digunakan sebagai bahan utma
yang kedua,
penggunaan borak sebagai pengawet
yang ketiga,
penggunaan tawas untuk menjernihkan air kotor
  


Dalam prosesnya seperti proses pembuatan bakso, setelah seluruh bahan digiling Bagor tidak lupa menambah borak (pijer) lalu dicetak. Namun, saat akan dicetak diberi borak lagi .
Selanjutnya dalam merebus dan mencetak Bagor menggunakan drum yang diletakkan diatas kompor besar. Drum yang biasa sebagai tempat bensin tersebut disulap sebagai panci besar. Drum tersebut berisi air kotor, untuk itulah Bagor menggunakan tawas yaitu sebagai penjernih air mengikat kotoran dan mengendapkannya.
Bila yang mengandung alumunium tersebut dikonsumsi tubuh secara terus menerus maka akan mengendap di dalam darah, ginjal, otak dan hati. 
Alumunium dapat menurunkan fungsi hati yang berfungsi sebagai penawar racun.


Otak-otak seharusnya dalam 1 hari sudah mulai berubah. Namun, buatan Bagor dapat bertahan lebih dari 1 hari. Hal ini tak lain karna adanya penambahan borak. Jika tidak laku atau ada pengecer yang mengembalikan otak-otak buatannya maka Bagor mengolahnya kembali dengan menambahkan borak lagi tetunya. Untuk menutupi aroma busuk yang mulai terciumpun juga ditambahnya dengan zat-zat berbahaya.


Untuk membuktikan kandungan zat berbahaya maka dilakukan study kasus.
Hasilnya
5 dari 10 sampel positif mengandung borak termasuk dari Bagor dan 1sampel dari restoran terkenal
Terdapat bakteri di semua10 sampel mengandung bakteri spesifik dan bakteri tahan panas ( Bakteri tahan panas berkembang biak pada suhu  45 derajat celcius bahkan pada shu 121 dejata celcius).
2 dari 10 sampel positif mengandung salmonela dan shigella


Bila daya tahan tubuh sedang rendah, Shigella bisa meracuni usus sehingga dapat mengakibatkan disentri sehingga penderita dapat lemas karena kekurangan cairan. Sedangkan salmonella bisa menyebabkan gastrointritis dan pada wanita dan ibu hami dapat menyebabkan kerusakan organ dan keguguran.


Namun, hasil studi kasus tersebut jangan sampai membuat anda menghapus otak-otak untuk menjadi bagian wisata kuliner anda.Karena masih banyak pedagang yang jujur seperi Nurlela. Dirinya mengutamakan kualitas meskipun harga otak-otak buatannya lebih maha dari buatan Bagor yang berbahaya. Nurlela menjual untuk otak-otak bakar 3000rupiah dan 10 ribu untuk 5 otak-otak goreng.


Hal yang paling aman yaitu dengan membuat sendiri sesuai resep dengan daging segar dan bisa ditambah sayuran. Itu akan sanagat bermanfaat bagi anak-anak kita. Namun, bila tidak sempat maka perlu ditingkatkan kewaspadaan dalam memeilih dan membeli otak-otak yang sehat dan tidak membahayakan kesehatan.


Berikut tips membedakan otak-otak yang sehat dan berbahaya


Otak-otak  Baik/sehat
Oatk-otak Berbahaya
Terasa agak kasar dan terasa serat ikan


Terasa halus

Tidak ada rongga

Terdapat rongga-rongga kecil yang akan mengembung ketika digoreng

Berwarna kekuning-kuningan

Dipegang terasa empuk

Baunya tercium khas ikan dan bau rempah-rempah seperti bawang putih dan bawah merah.
Berwarna putih pucat

Dipegang terasa keras

Baunya tercium tidak enak







Jadi,  jangan pernah menurunkan standar untuk apa yang anda dan keluarga konsumsi. Kesehatan sangat mahal harganya.............








  
Sumber : Reportase Investigasi, TRANS TV,

Sabtu, 23 Juni 2012

Ditulis Oleh :  Bidan Diah

6/17/2012

Pengertian Persalinan dan Tujuan Asuhan Persalinan


PERSALINAN


A.    Pengertian Persalinan

Pengertian Persalinan dan Tujuan Asuhan Persalinan
Partus normal adalah bila bayi lahir dengan presentasi belakang kepala tanpa memakai alat-alat atau pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu dan bayi, dan umumnya berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam (Winkjosastro, 2007).

Persalinan adalah proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, danmembran dari dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini berawal daripembekuan dan dilatasi serviks akibat kontraksi uterus dengan frekuensi,durasi, dan kekuatan yang teratur ( Rohani, 2011).

Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi padakehamilan cukup bulan (37-42 minggu) lahir spontan dengan presentasibelakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Prawihardjo, 2008)

Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Syaifuddin, 2002, hal.: 100).

Persalinan normal adalah persalinan yang :
1.      Terjadi pada kehamilan aterm (bukan prematur atau postmatur)
2.      Mempunyai onset yang spontan (tidak diinduksi)
3.      Selesai setelah 4 jam dan sebelum 24 jam sejak saat awitannya (bukan partus presipitatus atau partus lama)
4.      Mempunyai janin (tunggal) dengan presentasi verteks (puncak kepala) dan oksiput pada bagian anterior pelvis
5.      Terlaksana tanpa bantuan artificial (seperti forceps)
6.      Tidak mencakup komplikasi (seperti perdarahan hebat)
7.      Mencakup pelahiran plasenta yang normal (Helen Farrer, 2001. hal.: 118).


B.     Tujuan Asuhan Persalinan

Tujuan asuhan persalinan normal adalah menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal). 

(JNPK-KR, Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal, Revisi, 2007)

CHECKLIST PENKES CARA MENYUSUI YANG BENAR

    STASI  8
CHECKLIST PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP
Menyambut klien dengan sopan dan ramah

0 Tidak dikerjakan
1 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk

2 Memberikan salam saja dan mempersilahkan duduk

Memperkenalkan diri kepada klien

0 Tidak dikerjakan

1 Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama

2 Memperkenalkan diri sebagai bidan dengan menyebutkan nama sambil berjabat tangan

Merespon reaksi klien dengan tepat

0 Tidak merespon

1 Memberikan respon terhadap reaksi pasien, tetapi tidak ditanggapi   dengan  tepat

2 Memberikan respon terhadap reaksi pasien dengan tepat

Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu 

0 terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas

1 tergesa – gesa dan terlihat ragu

2 terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri

Menjaga privasi klien
0.  Tidak dilakukan
1.  Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
2.  Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu / sampiran

Total score : 10
CONTENT
Menjelaskan maksud dan tujuan pendkes

0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan maksud atau tujuan pendkes saja

2 Menjelaskan maksud dan tujuan pendkes

Teruji mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan

0 Tidak dikerjakan

1 Mencuci tangan hanya sebelum atau sesudah tindakan

2 Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dengan benar

Teruji mengajari ibu untuk mencuci tangan

0 Tidak dikerjakan

1 mengajari klien dengan kurang benar

2 mengajari klien dengan benar

Mempersilahkan ibu untuk duduk dengan santai dan nyaman

0 Tidak dikerjakan

1 Mempersilahkan klien duduk begitu saja

2 Mempersilahkan klien duduk dengan santai dan nyaman, posisi punggung tegak sejajar punggung kursi dan kaki diberi alas sehingga tidak menggantung

Mempersilahkan dan membantu ibu membuka pakaian bagian atas

0 Tidak dikerjakan

1 Mempersilahkan saja atau membiarkan klien membuka pakaian sendiri tanpa menawarkan bantuan

2 Mempersilahkan klien membuka pakaian sendiri dan membantunya

Mengajari ibu  untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu dan areola

0 Tidak dikerjakan

1 Mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu saja

2  Mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu dan areola sekitarnya

Mengajari ibu untuk meletakkan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada pada lengkung siku ibu dan bokong bayi berada pada lengan bawah ibu*

0 Tidak dikerjakan
1.   dikerjakan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Mengajari  ibu untuk menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi di belakang badan ibu dan yang satu di depan, kepala bayi menghadap payudara *




0 Tidak dikerjakan
1.    dikerjakan tidak sempurna

2    Dikerjakan dengan sempurna

Mengajari  ibu untuk memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus*

0 Tidak dikerjakan
1.    dikerjakan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Mengajari ibu untuk memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah serta jangan menekan puting susu dan areolanya *

0 Tidak dikerjakan
1.    dikerjakan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Mengajari ibu untuk merangsang membuka mulut bayi : Menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh sudut mulut bayi*

0 Tidak dikerjakan
1.    dikerjakan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Setelah bayi membuka mulut, anjurkan ibu untuk mendekatkan dengan cepat kepala bayi ke payudara ibu, kemudian memasukkan puting susu serta sebagian besar areola ke mulut bayi *

0 Tidak dikerjakan
1.   dikerjakan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu untuk tidak memegang atau menyangga payudara lagi

0 Tidak dikerjakan
1.Dikerjakan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayi selama menyusui*

0 Tidak dikerjakan
1.    Dikerjakan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Mengajari  ibu cara melepas isapan bayi :*
§  Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut ATAU
§  Dagu bayi ditekan ke bawah

0 Tidak dikerjakan
1.Dikerjakan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Setelah selesai menyusui, mengajarkan ibu untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu dan areola. Biarkan kering dengan sendirinya*

0 Tidak dikerjakan
1.Dikerjakan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Mengajari ibu untuk menyendawakan bayi :
  • Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu 10 – 15 menit) ATAU
  • Bayi ditengkurapkan dipangkuan ibu dengan menyangga dahi bayi, kemudian punggung atas ditepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu 10 – 15 menit)

0 Tidak dikerjakan

1 Dikerjakan dengan tidak sempurna

2 Dikerjakan dengan sempurna

Mengajari ibu untuk selalu menyusukan kedua payudara secara bergantian

0 Tidak dikerjakan

1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas

2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas

Menganjurkan ibu untuk menyusui bayi setiap saat bayi menginginkan (on demand)

0 tidak dilakukan

1 memberikan anjuran kurang benar

2 memberikan anjuran dengan benar





Melakukan evaluasi dengan cara menanyakan kembali apa yang sudah diajarkan dan dijelaskan

0 Tidak dikerjakan

1 menanyakan dan mempersilahkan klien untuk memperagakan

2 menanyakan dan mempersilahkan klien untuk memperagakan dan menjelaskan kembali serta memberi feed back

Total score : 40


TEKNIK
Teruji menanyakankan secara sistematis
0.      Tidak ditanyakan atau menyimpang dari topik
1.      Menanyakan tetapi tidak secara urut.
2.      Menanyakan  secara urut/runtut.
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0.      Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1.      Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis
2.      Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
Penggunaan media
0.      Tidak dilakukan
1.      Menggunakan media tetapi tidak efektif
2.      Menggunakan media secara efektif dan benar
Memberi kesempatan untuk bertanya,  memberikan umpan balik
0.      Tidak dilakukan
1.      Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
2.      Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
Melakukan pendokumentasian
0.      Tidak dilakukan
1.      Mendokumentasikan hasil penkes tanpa identitas pelaksana
2.      Mendokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam, penkes & hasilnya,  tanda tangan & nama terang.
Total score : 10



TOTAL SCORE = 60

NILAI AKHIR =     Σ score   x 100                                             
                             60

NILAI BATAS LULUS 76









CHECKLIST PENKES CARA MENYUSUI YANG BENAR