ASUHAN
BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS
Definisi
Bayi baru lahir atau
neonatus meliputi umur 0 - 28 hari. Kehidupan pada masa neonatus ini sangat
rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi di
luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya.
Hal ini dapat dilihat dari tingginya
angka kesakitan dan angka kematian neonatus.
1. Jadwal
Kunjungan Bidan Kerumah bayi
Kunjungan neonatal dilakukan untuk
memantau kesehatan bayi sehingga bila terjadi masalah dapat segera
diidentifikasi seperti bayi mengalami kesulitan untuk menyusui, tidak BAB dalam
48 jam, likterus yang timbul pada hari pertama, kemudian tali pusat merah atau
bengkak/ keluar cairan dari tali pusat, bayi demam lebih 37,5 C sehingga
keadaan ini harus segera dilakukan rujukan.
Kunjungan neonatal bertujuan untuk
meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui bila
terdapat kelainan pada bayi atau bayi mengalami masalah kesehatan. Resiko
terbesar kematian. Bayu Baru Lahir terjadi pada 24 jam pertama kehidupan,
minggu pertama dan dua bulan pertama kehidupannya.
Sehingga bayi lahir di fasilitas
kesehatan sangat di anjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas kesehatan selama
24 jam pertama. Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan neonatal sekaligus
memastikan bahwa bayi dalam keadaan sehat pada saat bayi pulang atau bidan
meninggalkan bayi jlka persalinan di rumah.
Pelayanan kesehatan neonatal dasar
menggunakan pendekatan komprehensif, Manajemen Terpadu Bayi Muda, yang meliputi
:
a. Pemeriksaan
tanda bahaya seperti kemungkinan infeksl bakteri, ikterus, diare, berat badan
rendah.
b. Perawatan
tali pusat.
c. Imunisasi
Hep B 0 bila belum diberikan pada saat lahir
d. Konseling
terhadap ibu dan keluarga untuk memberlkan ASI eksklusif, pencegahan hipotermi
dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di rumah dangan menggunakan Buku KIA
e. Penanganan
dan rujukan kasus
PELAKSANAAN
PELAYANANAN KESEHATAN NEONATUS : JADWAL KUNJUNGAN
1. Kunjungan
Neonatal hari k – 1 (KN 1)
a. Untuk
bayi yang lahir di fasilitas kesehatan pelayanan dapat dilaksanakan sebelum
bayi pulang dari fasilitas kesehatan ( ≥24 jam)
b. Untuk
bayi yang lahir di rumah, bila bidan meninggalkan bayi sebelum 24 jam, maka
pelayanan dilaksanakan pada 6 - 24 jam setelah lahir.
Hal
yang dilaksanakan :
a) Jaga
kehangatan tubuh bayi
b) Barikan
Asi Eksklusif
c) Cegah
infeksi
d) Rawat
tali pusat
2. Kunjungan
Neonatal hari ke 2 (KN 2)
a) Jaga
kehangatan tubuh bayi
b) Barikan
Asi Eksklusif
c) Cegah
infeksi
d) Rawat
tali pusat
3. Kunjungan
Neonatal minggu ke - 3 (KN 3) Hal yang dilakukan :
a) Periksa
ada / tidak tanda bahaya dan atau gejala sakit
b) Lakukan
:
Ø Jaga
kehangatan tubuh
Ø Beri
ASI Eksklusif
Ø Rawat
tali pusat
MANAGEMEN BAYI
LAHIR
Managemen segera
setelah lahir yaitu membersihkan lendir dan benda-benda lain dari mulut, hidung
dan tenggorokan bayi dengan alat penghisap, bayi akan segera bernafas
sendirl.
Tali pusat dijepit pada
dua tempat dan dipotong diantaranya. Bayi kemudian dikeringkan dan dibaringkan
diatas selimut hangat yang steril atau di atas perut ibunya.
Kondisl bayi secara
keseluruhan di nilai pada menit partarna dan 5 menit setelah kelahiran dengan
menggunakan Apgar . Skor Apgar adalah penilaian bayi baru lahir yang
didasarkan pada:
Ø Warna
kulit bayi (merah muda atau biru)
Ø Denyut
jantung
Ø Pernafasan
Ø Respon
bayi
Ø Ketegangan
otot (lemah atau aktif).
Menjaga kehangatan bayi
baru lahir adalah suatu hal yang sangat panting. Sesegera mungkin
bayi diberi baju dari bahan yang nyaman, dibedong dan kepalanya ditutup untuk
mengurangi kehilangan panas tubuh.
Diberikan tetes mata
perak nitrat atau antibiotik untuk perlindungan terhadap Infeksi akibat kontak
dengan organisme berbahaya selama persalinan.
Selelah dipindahkan ke
ruang perawatan, bayi ditempatkan dalam tempat tidur bayi yang kecil dalam
posisi miring dan menjaganya tetap hangat. Menidurkan bayi dalam posisi miring
akan mencegah penyumbatan saluran pernafasan oleh cairan atau lendir yang bisa
menghalangi pernafasan.
Karena semua bayi baru
lahir memiliki Seclikit jumlah vitamin K. berikan suntikan vitamin K untuk
mencegah perdarahan (penyakit perdarahan pada bayi baru lahir).
Sekitar 6 jam atau
lebih setelah lahir, bayi dimandikan bersihkan bahan putih berminyak (verniks
kaseosa) yang menutupi hampir seluruh kulit bayi baru lahir, karena bahan ini
membantu melindungi terhadap, Infeksi.
PEMERIKSAAN
FISIK
Lakukan perneriksain
fisik secara menyeluruh dalam 12 jam pertama setelah bayi lahir. Pemeriksaan
dimulai dengan serangkaian pengukuran seperti:
Ø Menimbang
berat badan, rata-rata bayi baru lahir beratnya adalah 3.5 kg
Ø Mengukur
panjang badan, rata-rata panjang bayi baru lahir adalah 50 cm
Ø Mengukur
lingkar kepala.
Selanjutnya menilai
kulit, kepala dan wajah, jantung dan paru-paru, sistem saraf, perut dan alat kelamin bayi.
Kulit biasanya kemerahan, walaupun jari-jari tangan dan jari-jari kaki nampak
agak kebiruan karena sirkulasi darah yang kurang baik dalam jam-jam pertama
kehidupan bayi baru lahir.
Perlksa adanya kelainan
pada saraf-saraf dan menguji refleks bayi.
·
Refleks penting pada bayi baru lahir
adalah refleks Moro, refleks mencucur dan refleks menghisap: Refleks Moro :
bila bayi baru lahir dikejutkan, tangan dan kakinya akan terentang ke depan
tubuhnya seperti mencari pegangan, dengan jari-jari terbuka.
·
Refleks Mencucur : bila salah satu sudut
mulut bayi disentuh, bayi akan memalingkan kepalanya ke sisi tersebut.
·
Refleks ini membantu bayi
baru lahir untuk menemukan putting.
·
Refleks Manghisap : bila suatu benda
diletakkan dalam mulut bayi, maka bayi akan segara menghisapnya.
Pemeriksaan alat
kelamin pada anak laki-laki salah satunya untuk memastikan bahwa kedua buah
pelirnya lengkap dalam kantong buah zakar. Meskipun jarang dan tidak
menimbulkan rasa nyeri pada bayi baru lahir, buah pelir bisa terpelintir
(torsio testis), yang perlu diatasi dengan tindakan pembedehan darurat pada
bayi perempuan, bibir vaginanya mononjol.
PEMBERIAN MAKANAN
Bayi normal memiliki
refleks mencucur dan refieks menghisap yang aktif, dan dapat segera mulai makan
setelah lahir. Jika bayi tidak disusui oleh ibunya di ruang persalinan,
pemberian makan biasannya dimulai dalam 4 jam setelah kelahiran.
Meludah dan memuntahkan
lendir adalah hal yang biasa terjadi pada hari pertama. Bayi baru lahir akan
berkernih sabanyak 6-8 kali sehari. Mereka juga buang air besar setiap hari.
menangis keras, keadaan kulitnya bagus dan mempunyai refleks menghisap yang
kuat. Semua ciri-ciri ini menandakan bahwa bayi mendapat cukup ASI atau susu
formula. Penambahan berat badan akan memperkuat hal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat Alimul,
A.Aziz.2008. Asuhan Neonatus Bayi dan Belita . Buku Praktikum
Kebidanan.EGC. Jakarta
Prawihardjo
Sarwono.2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Ed.1.Cet 11. Tridasar Printer. Jakarta
No comments:
Post a Comment