Islam sangat menekankan bahwa kita harus memakan makanan yang halal dan baik. Karena makanan konon dapat mempengaruhi perilaku manusia. Termasuk dalam tata cara pengolahan makanan tersebut misalnya proses penyembeihan hewan.
Islam telah melarang segala macam darah, analisis kimia dari
darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat ),
suatu senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, bersifat racun. Dg
kata lain uric acid sampah dalam darah yang terbentuk akibat metabolisme tubuh
yang tidak sempurna yang diakibatkan oleh kandungan purine dalam makanan.Dalam
tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan 98% dari uric acid
dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal,dan dibuang keluar tubuh
melalui air seni. Dalam Islam dikenal prosedur khusus dalam penyembelihan
hewan, yaitu menyebut nama Allah Yang MahaKuasa dan membuat irisan memotong
urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat danorgan organ lainnya
utuh. Dengan cara ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari
tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya, sebab jika organ-organ
misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal
seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari
daging, mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga
menjadikannya beracun, dan pada masa-masa kini lah para ahli makanan baru
menyadari akan hal ini..
Subhanallah...
No comments:
Post a Comment