3/26/2013

Reportase Investigasi Ikan Busuk



Berbagai modus rekonstruksi ikan dilakukan oleh pedagang curang yang menginginkan keuntungan besar. Para pedagang tersebut tidak memikirkan dampak dari yang mereka lakukan. Mulai dari pedagang kecil hingga pedagang besar, termasuk di skala besar TPI (Tempat Pelelangan Ikan).


Reportse Investigasi Ikan Busuk
Salah satu modus rekonstruksi ikan tersebut yaitu dengan merendam ikan busuk dengan suatu bubuk yang telah dilarang penggunaannya di Indonesia secara beberapa saat.

Bodong (Nama Smaran), pedagang ikan yang mempunyai lapak yang cukup besar sudah melakukan tindakan curang tersebut sejak lama.
Ada trik lain untuk membuat ikan busuk disulap menjadi seolah-olah ikan segar yaitu menambahkan darah ikan hiu pada insang ikan. #Woww..
Oleh Omet (Nama Samaran) yang merupakan pedagang tikngkat kecil menjajakan Ikan rekonstruksinya di sekitar pasar, dan ironisnya tak sedikit yang menjadi langganan pmet.

Berikut kecurangan yang dipraktekkan Omet
Menggunakan batok kelapa dibakar lalu dtaruh di air. Setelah itu menambahkan borak dlm rendaman ikan busuk tersebut. Setelah beberapa saat dan dirasa cukup, ikan tersebut diangkat dan terlihat seperti segar kembali.

Dan selanjutnya dijajakan di pasaran. Dagangan omet laku keras dipasaran.
Hasil uji lab yang dilakukan dari 6 sample ikan didapatkan 3 sampel positif formalin, 3 salmonella.
Sebenarnya kandungan kapur pada makanan di Indonesia msh diperbolehkan, namun jika melebihi batas maka akan berbahaya bagi kesehatan. 

Pada pengujian sample tersebut terdapat pula  4 sampel positif mengandung tawas. Pada air rendaman tsb terbukti mengandung formalin.
Perlu diketahui bahwa tawas mengandung alumunium dan terbukti dapat menyebabkan penyakti alzeimer.
Berikut tips membedakan ikan yang sehat dan tidak

ikan Baik/sehat
ikan Berbahaya
     Warna insang ikan merah segar dan berlendir
    Ikan dengan tawas warna dagingnya lebih pucat
          Mata berwrna cerah
·         Ikan dengan borak kulit mengkilap
·         Apabila ditekan kenyal
·         Ikan dengan formalin tidak mengubah warna hanya bau amisnya hilang
·       Berbau amis dan mengundang lalat
·         

Namun, jangan khawatir karena masih ada pedagang yang baik. Yang terpenting adalah pandainya kita untuk memilih ikan yang baik dan segar.


Pastikan yang anda dan anak anda konsumsi sehat ya.. 




Resource : Reportase Investigasi, TRANS TV,
                                                                                                            Editor : Bidan Diah

No comments:

Post a Comment