HORMON REPLACEMENT THERAPHY (HRT)
A.
Definisi
TSH/HRT
merupakan terapi hormon dalam bentuk kombinasi antara estrogen dan progestin
atau hanya estrogen.
Terapi
hormonal digunakan untuk menangani gangguan fungsi reproduksi seorang wanita
dalam bidang gynekologi tetapi juga bidang obstetri.
B.
Penggunaan
Hormon sebagai terapi:
1.
Terapi
substitusi
Adalah
penggantian hormon yang tidak dibentuk oleh penderita dengan hormone dari luar.
Pemberian hormon terapi ini bukan untuk menyembuhkan tetapi untuk mengurangi
keluhan yang ada. Pemberian cara ini lama dan dapat berlangsung seumur hidup.
Contoh: terapi estrogen atau estrogen-progesteron untuk wanita menapous.
2.
Terapi
stimulasi
Adalah
memacu alat tubuh untuk meningkatkan produksi hormonnya. Cara ini tidak hanya
dipakai untuk keperluan pengobatan, tetapi juga untuk diagnosis (test
fungsional). Contoh: penggunaan hormone gonadotropin untuk keperluan diagnosis
dan terapi untuk merangsang ovarium sehingga alat tersebut membentuk estrogen
dan progesteron.
3.
Terapi
inhibisi
Adalah
pemberian hormon pada hiperfungsi suatu kelenjar endokrin atau menekan fungsi
yang tidak diinginkan. Contoh: inhibisi ovulasi dengan memberikan kombinasi
estrogen-progesteron pada kontrasepsi pil.
4.
Cara
pemberian
a.
Per
Oral
b.
Per
Parenteral
c.
Topikal
berupa krim atau pesarium
d.
Transdermal
berupa plester
e.
Penanaman
pellet estrogen (implant)
5.
Syarat-syarat
sediaan hormone yang dipakai
a.
Tidak
merugikan atau menyebabkan kelainan pada janin jika wanita hamil
b.
Tidak
menyebabkan efek samping atau reaksi alergik
c.
Daya
kerja dapat ditentukan
d.
Kemurnian
kimianya dapat dijamin
e.
Dosis
harus berdasarkan atas berat badan atau kesatuan standar biologic
f.
Tidak
mudah rusak dan tidak seberapa mahal
g.
Cara
pemberian yang mudah
TERAPI
HORMONE ESTROGEN
1.
Pengertian
Estrogen adalah hormon seks yang mengendalikan
siklus haid, pertumbuhan dan fungsi rahim dan dinding rahim, dan cirri seks
sekunder (seperti perkembangan payudara, sekresi vagina, dan gairah seks).
Hormon ini dibagi menjadi dua
yaitu:
a.
Estrogen
alamiah seperti estradiol, estriol, dan estron
b.
Estrogen
sintetik seperti etinil estradiol, mestranol, dan sebagainya. Estrogen sintetik
yang tidak memiliki sifat steroid adalah klomifen sitrat dan siklofenil.
2.
Estrogen
dibentuk pada:
a.
Fase
folikuler
b.
Fase
luteal
c.
Kelenjar
suprarenal
d.
Jaringan
lemak
e.
System
saraf pusat
3.
Manfaat
estrogen secara fisiologis
a.
Memicu
pertumbuhan payudara
b.
Poliferasi
endometrium
c.
Meningkatkan
kerja organ seperti uterus, tuba dan
vagina
d.
Perubahan
selaput lendir, memperbanyak sekresi, meningkatkan asam laktat pada vagina.
e.
Merubah
konsistensi lendir serviks
4.
Khasiat
pemberian Estrogen
Khasiat
estrogen pada masing-masing organ adalah :
a.
Ovarium
: memicu pematangan folikel dan ovum
b.
Uterus
: memicu proliferasi endometrium dan memperkuat kontraksi otot uterus
c.
Vagina
: menyebabkan perubahan selaput lendir vagina, memperbanyak sekresi, dan
meningkatkan kadar glikogen
d.
Serviks
: memperbanyak sekresi seluler serviks, mengubah konsentrasi lendir pada saat
ovulasi
e.
Payudara
: menyebabkan terjadinya proliferasi pada mammae
5.
Kontraindikasi
Penggunaan Estrogen Sintetik
Untuk mengurangi resiko
terjadinya komplikasi selama penggunaan estrogen perlu terlebih dahulu
kontraindikasi pemberian estrogen antara lain :
a.
Kontraindikasi
Absolut antara lain :
Kehamilan,
Tromboemboli, Tromboflebitis, Riwayat appoleksi cerebral, Gangguan sirkulasi
darah perifer, Gangguan fungsi hati berat, Sindrom Dubin Johnson dan Rator,
Anemia hemolitik, Tekanan darah diatas 160/95mmHg, Diabetus mellitus, Karsinoma
mammae dan endometrium, Melanoma, Hodgkin disease, semua jenis tumor yang
pertumbuhannya dipengaruhi oleh estrogen, perdarahan pervaginam, migren yang
berhubungan dengan siklus haid.
b.
Kontraindikasi
Relatif antara lain :
Penyakit
hati akut maupun kronik, penyakit saluran empedu, Pankreatis, Edema, Diabetus
mellitus, Mastopati, Hiperplasia endometrium, Varises, Laktasi, Siklus haid,
Wanita yang kurang bergerak, dan sebagainya.
6.
Indikas
Penghentian Segera Penggunaan Estrogen antara lain :
a.
Kehamilan,
Perdarahan pervaginam yang banyak, sakit yang hebat dan mendadak, Alergi,
Varises, 6 minggu sebelum perencanaan suatu tindakan operatif.
7.
Penggunaan
Estrogen dalam Pengobatan
a.
Pada
hipoplasia genetalis, estrogen sering kali diberikan dengan harapan bahwa
alat-alat genetalia dapat tumbuh normal dan berfungsi normal
b.
Penggunaan
estrogen pada disgenesis ovarii (sindrom tumer) merupakan pengobatan penting
c.
Untuk
mencegah laktasi setelah partus dengan memberikan estrogen per Os selama 1
minggu
d.
Sebagai
kontrasepsi baik sendiri maupun dikombinasi dengan progesteron
e.
Pada
wanita dengan dismenorea primer diberi terapi kombinasi estrogen + progesteron
f.
Menghentikan
perdarahan disfungsional dengan meningkatkan kadar estrogen dalam darah
g.
Pengobatan
sindroma klimaterik
h.
Pengobatan
kasus I gangguan haid dengan dikombinasi estrogen + progesteron.
TERAPI HORMON GESTAGEN
1.
Pengertian
Gestagen adalah hormon steroid
yang menyebabkan terjadinya transformasi sekretorik pada endometrium dan
sekaligus mempertahankan kehamilan.
Progesteron adalah hormone
steroid seks dengan 21 atom C yang pada pemberian per Oral sangat cepat
dimetabolisme oleh hati, sehingga untuk keperluan terapi harus diproduksi
secara sintetik.
Gestagen dibagi menjadi 2 yaitu :
a.
Gestagen
alamiah yaitu progesteron
b.
Gestagen
sintetik yaitu turunan nortestosteron turunan progesteron.
2.
Fungsi
Fisiologis Progesteron antara lain :
a.
Perubahan
sekretorik pada endometrium
b.
Mengurangi
kontraksi miometrium
c.
Rangsangan
terhadap pusat panas
3.
Kekuatan
gestagen sintetik terhadap reseptor uterus pada manusia.
4.
Cara
yang dapat untuk menilai khasiat gestagen sintetik dengan memudarkan siklus
haid, dosis transformasi dan menghambat ovulasi.
5.
Kontaindikasi
absolut pemberian gestagen sintetik
Kehamilan,
hemolisis darah tumor yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh progesteron,
melenomia, perdarahan pervaginam, anemia kronik.
6.
Khasiat
pemberian progesteron
Adapun
khasiat progesteron pada masing-masing organ sasaran adalah :
a.
Mengakibatkan
perubahan sekretorik pada endometrium
b.
Mengurangi
secret, peningkatan viskositas, dan menurunkan spinnbarkeit pada serviks
c.
Mengurangi
tonus sehngga kontraksi miometrium berjalan lambat, dalam kehamilan
progesterone membuat uterus menjadi tenang
d.
Progesteron
merangsang pusat panas di otak sehingga meningkatkan suhu 0.4 - 0,6 o
C
e.
Pada
payudara setelah pertumbuhannya dimulai oleh estrogen maka progesteron ikut
serta dalam pembentukan lobules dan alveolus
f.
Mencegah
pertumbuhan folikel dan terjadinya ovulasi pada ovarium.
7.
Dasar
umum dalam pemakain estrogen dan progesterone
a.
Sebelum
diberikan harus mengenal indikasi maupun kontraindikasinya
b.
Sebaiknya
harus didahulukan jenis hormin alamiah terlebih dahulu
c.
Jenis
estrogen kuat tidak boleh diberikan lebih dari 14 hari, dan jika diberikan
harus selalu ditambah progesteton dengan lama pemberian 10 – 14 hari
d.
Setiap
pemberian estrogen jangka panjang harus selalu dikombinasikan setelah beberapa
bulan pengobatan atau setelah dosis di naikkan keluhan masih ada maka
pengobatan harus dihentikan
e.
Pemberian
pada wanita usia lebih dari 35 tahun harus dilakukan pengawasan yang ketat dn
setiap terjadin perdarahan atipik harus dilakukan tindakan diagnostic
f.
Pemberian
selalu di mulai dengan dosis rendah yang efektif dan di usahakan selalu
pemberian secara siklik
g.
Tidak
boleh diberikan pada wanita hamil
8.
Penggunaan
progesteron dalam pengobatan
a.
Perdarahan
disfungsional dapat dihentikan dengan pemberian progesteron atau derifatnya
b.
Pada
amenoria patologik, progesteron diberikan sebagai withdrawal test dikenal
dengan uji P, dalam usaha mencari sebab symptom tersebut
c.
Progesterone
dalam kombinasi dengan estrogen atau sendiri memegang peranan penting sebagai
obat untuk obat kontrasepsi
d.
Progesterone
ternyata sangat bermanfaat pada pengobatan terhadap endometriosis, walaupun
sekarang banyak diganti oleh obat baru yaitu Gn-RH
e.
Mastitis
dapat bereaksi baik terhadap pemberian progesteron
f.
Infertilitas
dapat disebabkan antara lain oleh gangguan fase luteal siklus haid
g.
Progesteron
sebagai medroksi progesterone asetat atau medrogeston dapat diberikan pada
penderita dengan residif karsinema endometrii atau jika timbul metastasis
h.
Progesterone
sebagai medroksi progesterone asetat dapat digunakan untuk mengubah siklus haid
TERAPI ANDROGEN
1.
Pengertian
Androgen adalah hormone yang
memicu pertumbuhan dan pembentukan sifat kelamin laki-laki, serta merupakan
hormon steroiddengan 19 atom C
Androgen yang aktif bekerja
adalah dehidrotestosteron (DHT) dan testosteron (T). selain itu ada jenis
androgen lain seperti dehidroepiandrosteron sulfat (DHEAS) sifat androgeniknya
sangat lemah.pada wanita testosterone dibuat oleh ovarium (20-30%) dalam
sel-sel hilus dan dalam kelenjar korteks adrenal, testosterone dihasilkan dari
DHEAS 20% dan androstenedion 60%. Androstenedion memiliki kemampuan mengikat
estrogen reseptor di mammae dan uterus. Androgen berperan dalam pematangan
folikel dan penapisan folikel dominan. Folikel-folikel yang cairannya banyak
mengandung androgen tidak dapat tumbuh lebih lanjut (atresia). Antiandrogen
telah dipastikan memperlambat proses
terjadinya atresia. Produk metabolism androgen yaitu androstenedion dan
etikonolon.
2.
Dehidroepiandrosteron
Sulfat
DHEA dan DHEAS akan diubah mejadi
estrtogen (estron dan estradiol) sehingga pada wanita hiperplasia endometrium
akan dijumpai kadar DHEA 100% dan DHEAS 85% serta testosteron 100%. Androgen
akan meningkat yang berasal dari tumor sedangkan adenoma dan karsinoma adrenal
akan mengeluarkan DHEAS.
3.
Androgen
dalam Pengobatan
Androgen sudah tidak dianjurkan
lagi sebagai terapi, namun terapi androgen dalam pengibatan dapat mengatasi
gangguan libido, menghilangkan rasa cemas, perasaan lelah, dan meningkatkan
konsentrasi berfikir. Androgen hanya dapat digunakan dalam beberapa hal
misalnya klimakterik dan gangguan libido.
TERAPI Kortison
Kortison
adalah jenis glukokortikosteroid yang dinuat oleh kelenjar adrenal. Berdasarkan
formula stukturnya termasuk golongan pregnan yang terdiri atas 21 atom C.
penggunaan kortison ini pada penderita dengann sindroma adrogenital.
ANTIESTROGEN, ANTIANDROGEN DAN ANTIGESTAGEN
Beberapa
jenis steroid seks yang dapat menigkatkan atau mengahambat steroid seks lain.
Gestagen memiliki khasiat androgen Spirosteronasetat memiliki khasiat
antiandrogen. siklofenil selain memiliki pemicuan ovulasi juga memiliki khasiat
antigestagen, sedangkan klomifen dan tamoksifen memiliki khasiat antiestrogen
yang dapat digunakan pengobatan kanker payudara.
TERAPI HORMON GONADOTROPIN
Kimia
Gonadotropin
adalah hormon glikoprotein yang ektrasi dan isolasi dari urin wanita pasca
menopause human menopause gonadotropin (hMG) dan dari urin wanita hamil human
korionik gonadotropin (hCG). Sediaan hMG mengandung FSH dan elemen dengan
perbandingan (UI) 75 : 75 sedangkan hCG (500, 1000, 1500, 10000) UI mempunyai
khasiat LH.
Mekanisme Kerja
Human
menopause gonadotropin (hMG) dan human korionik gonadotropin (hCG) bekerja
langsung terhadap ovarium dan dapat digunakan pada wanita yang dilakukan
pengangkatan hipofisis. Pemberian hMG dengan dosis yang sesuai akan memicu
pertumbuhan folikel hingga saat akan terjadi ovulasi, sedangkan hCG untuk
memicu pelepasan ovum.
Indikasi
Human
menopause gonadotropin (hMG) dan dari urin wanita hamil human korionik
gonadotropin (hCG) diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi ovarium yang
disebabkan oleh gangguan system hipotalamus – hipofisis. Yang dapat diobati
dengan menghambat prolaktin (bromokriptin).
Penyulit yang terjadi pada
pengobatan gonadotropin adalah
a.
Sindrom
hiperstimulasi ovarium
b.
Kehamilan
ganda
c.
Abortus
HORMON PELEPAS GONADOTROPIN DAN ANALOGNYA
Susunan
asam aminonya adalah piro-asam glutamin-histidin-triptofan-serin-tirosin-glisin-leusin-arginin-prolin-glisin
(NH2/ LH-RH/ FSH-RH). Didalam jaringan hipotalamus kadar hormon
Gn-RH sangat sedikit, sehingga sulit diekstraksi. Oleh karena itu untuk
pemakaian dalam pengobatan LH-RH dibuat secara sintetik.
Mekanisme
Kerja
Gn-RH
dikeluarkan melalui hipotalamus memicu pengeluaran gonadotropin LH-FSH
dihipofisis anterior, yang selanjutnya akan merangsang ovarium, sehingga
terjadi pertumbuhan dan pematangan folikel yang pada akhirnya akan diikuti
ovulasi.
Indikasi
Digunakan untuk memicu
ovulasi pada anovulasi karena kelainan sentral, selain itu untuk pengobatan
amenoria gangguan hipotalamus untuk keberhasilan perlu diperhatikan
syarat-syarat sebagai berikut :
a.
Hipofisis
harus cukup menyediakan gonadotropin
b.
Ovarium
harus cukup ,enghasilkan estrogen
Efek
Samping
|
Dugaan
penyebab
|
Saran
pengobatan
|
Akne,hirsustisme,
perubahan
suara, kulit berminyak
Haid
banyak, lendir serviks berlebihan
Haid
sedikit
Amenorea
Spotting
Kloasma
Depresi
dan penambahan berat badan secara perlahan – lahan (peningkatan nafsu makan)
Penambahan
berat badan secara tepat
(retensi
cairan)
Pigmentasi
kulit
Nyeri
senggama
Vagina
kering dan gangguan libido
Mastopati,
nyeri payudara
Migren
Pembesaran
uterus
Edema
Mual,
muntah, varikosis
Pruritus
|
Nortestosteron
Testosteron
Terlalu
banyak estrogen
Kekurangan
gestagen
Terlalu
banyak aestrogen
Terlalu
sedikit estrogen
Terlalu
banyak gestagen
Terlalu
sedikit estrogen
Terlalu
lama pemberian steroid
Terlalu
banyak gestagen
Terlalu
banyak estrogen
Terlalu
banyak estrogen
Terlalu
sedikit estrogen
Terlalu
banyak estrogen
Terlalu
banyak estrogen
Terlalu
banyak estrogen
Terlalu
banyak estrogen
Terlalu
banyak estrogen
Terlalu
banyak gestagen
Steroid
turunan
|
Ganti
dengan sediaan 17 asektosi =gestagen ganti dengan DHEAS
Estrogen
dikurangi, gestagen turunan
Nortestosteron
Estrogen
lebih banyak
Gestagen
dikurangi
Estrogen
lebih banyak dan gestagen dikurangi
Konseling
saja
Stop
pemberian
Sementara
Kurangi
pemakaian / dosis gestagen diturunkan
Kurangi
estrogen
Penggunaan
estrogen pada malam hari dan hindari sinar matahari
Pemberian
estrogen lama/ dosis dinaikkan
Kurangi
gestagen, lebih dianjurkan gestagen nortestosteron/ DHEAS
Kurangi
estrogen
Kurangi
estrogen
Kurangi
estrogen
Kurangi
estrogen
Kurangi
gestagen/ pakai MPA
(Medrokasi
Progesteron Asetat)
Stop
pemberian
|
terjumpa info ni, pasal penggantian hormon… sharing is caring… :) - Penggantian Hormon Wanita
ReplyDelete