PENJAMINAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
a. Definisi Penjamin Mutu
Secara Umum :
Penjamin mutu adalah :
Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten
dan berkelanjutan, sehingga konsumen, prodosen, dan pihak lain yang
berkepentingan memperoleh kepuasan.
Secara Khusus pelayanan kesehatan :
Penjamin mutu adalah :
proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pelayanan kesehatan
secara konsisten dan berkelanjutan sehingga stakeholders memperoleh kepuasan.
b. Pelaksanaan Penjaminan
Mutu
Didasarkan atas dokumen yaitu dokumen pelayanan
kesehatan atau dokumen mutu.
1)
Dokumen pelayanan kesehatan sebagai rencana atau standar.
2)
Dokumen mutu sebagai instrumen untuk mencapai dan memenuhi standar
yang telah ditetapkan.
c. Kepuasan Pelanggan
Philiph Kotler mendefinisikan
Kepuasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan
seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan penampilan atau outcome
produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang.
d. Pelayanan kesehatan
dinyatakan bermutu atau berkualitas apabila :
1. Pelayanan kesehatan
mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek
deduktif).
2. Pelayanan kesehatan
mampu memenuhi kebutuhan stakeholders (aspek induktif) berupa:
- Kebutuhan
kemasyarakatan (societal needs)
- Kebutuhan dunia kerja
(industrialneeds)
- Kebutuhan profesional
needs)
e. Tujuan Penjaminan Mutu
Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan secara berkelanjutan (continuous improvement), yang dijalankan oleh
suatu sarana pelayanan kesehatan secara internal untuk mewujudkan visi dan
misinya, serta memenuhi kebtuhan stakeholdersnya).
f. Faktor-faktor
fundamental yang mempengaruhi mutu, ingat 9 M :
1. Men
2. Money
3. Materials
4. Machines and
mechanization
5. Modern information
method
6. Markets
7. Management
8. Motivation
9. Mounting product requirement
g. Dimensi Mutu Pelayanan
Kesehatan
·
Kompetensi teknis
·
Akses terhadap pelayanan
·
Kontiniutas
·
Efektifitas
·
Keamanan
·
Efisiensi
·
Hubungan antar manusia
·
Kenyamanan
h. Pelayanan Kesehatan Yang
Baik
1)
Praktek yang rasional yang berdasarkan ilmu pengetahuan
2)
Menekankan pencegahan
3)
Kerjasama yang baik antar pasien yang awam dengan praktisi yang
ilmiah medis.
4)
Memperlakukan individu sepenuhnya
5)
Hubungan dokter – pasien akrab dan berkesinambungan
6)
Koordinasi denga pekerjaan kesejahteraan sosial
7)
Koordinasi semua jenis pelayanan kesehatan
8)
Pelayanan untuk kebutuhan semua orang
i.
Mengukur Mutu Pelayanan Kesehatan àMutu Produk
Ø
Cacat (defect)
Ø
Kerja ulang (rework)
Ø
Terbuang (scrap)
Ø
Item hilang (loss item)
Ø
Pekerjaan terlambat skedulnya (back logs)
Ø
Pekerjaan terlambat selesai (late deliveries)
Ø
Item lebih (surplus item)
No comments:
Post a Comment