Inisiasi Menyusui Dini Yang Salah
Dan Benar
1.
Inisiasi Menyusu Dini
yang kurang tepat
Menurut Roesli
(2008) tatalaksana IMD yang kurang tepat adalah :
a.
Begitu lahir, bayi
diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering.
b.
Bayi segera
dikeringkan dengan kain kering. Tali pusat dipotong lalu diikat.
c.
Karena takut
kedinginan, bayi dibungkus (dibedong) dengan selimut bayi.
d.
Dalam keadaan
dibedong, bayi diletakkan di dada ibu (tidak terjadi kontak kulit dengan kulit
ibu). Bayi dibiarkan di dada ibu (bonding)
untuk beberapa lama (10-15 menit) atau sampai tenaga kesehatan selesai menjahit
perineum.
e.
Selanjutnya, diangkat
dan disusukan pada ibu dengan cara memasukkan puting susu ibu ke mulut bayi.
f.
Setelah itu, bayi di
bawa ke kamar transisi atau kamar pemulihan (recovery room) untuk di timbang, diukur, dicap, diazankan oleh
ayah, diberi suntikan vitamin K dan kadang di beri tetes mata.
2.
Inisiasi Menyusu Dini
yang dianjurkan
Menurut Ambarwati (2009) Inisiasi Menyusu
Dini yang dianjurkan antara lain :
a.
Begitu lahir bayi
diletakkan di atas perut ibu yang sudah di alasi kain kering.
b.
Keringkan seluruh
tubuh bayi termasuk kepala secepatnya.
c.
Tali pusat dipotong
lalu diikat.
d.
Vernik (zat lemak
putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini
membuat nyaman kulit bayi.
e.
Tanpa dibedong, bayi
langsung ditengkurapkan di dada atau diperut ibu dengan kontak kulit bayi dan
kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika perlu bayi diberi topi untuk
mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pelatihan APN Bahan Tambahan IMD. Jakarta : JNPKKR-JHPIEGO.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Jakarta : Diva Press.
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Ekslusif. Jakarta : Pustaka Bunda
Baca Mengenai INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) Selengkapnya [DISINI]
No comments:
Post a Comment