4/23/2012

Kebutuhan Ibu Hamil tiap trimester


Kebutuhan Ibu Hamil

a.   Kebutuhan ibu hamil trimester I
1). Diet dalam kehamilan
Kebutuhan Ibu Hamil tiap trimester
            Ibu dianjurkan untuk makan makanan yang mudah dicerna dan makan makanan yang bergizi untuk menghindari adanya rasa mual dan muntah begitu pula nafsu makan yang menurun. Ibu hamil juga harus cukup minum 6-8 gelas sehari.
2). Pergerakan dan gerakan badan
            Ibu hamil boleh mengerjakan pekerjaan sehari-hari akan tetapi jangan terlalu lelah sehingga harus di selingi dengan istirahat. Istirahat yang dibutuhkan ibu 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari.
3). Hygiene dalam kehamilan
            Ibu dianjurkan untuk menjaga kebersihan badan untuk mengurangi kemungkinan infeksi, kebersihan gigi juga harus dijaga kebersihannya untuk menjamin pencernaan yang sempurna.
4). Koitus
            Pada umumnya koitus diperbolehkan pada masa kehamilan jika dilakukan dengan hati-hati. Pada akhir kehamilan, sebaiknya dihentikan karena dapat menimbulkan perasaan sakit dan perdarahan. Pada ibu yang mempunyai riwayat abortus, ibu dianjurkan untuk koitusnya di tunda sampai dengan 16 minggu karena pada waktu itu plasenta telah terbentuk.
5). Ibu diberi imunisasi TT1 dan TT2.
b.   Kebutuhan ibu hamil trimester II
1).  Pakaian dalam kehamilan
            Menganjurkan ibu untuk mengenakan pakaian yang nyaman digunakan dan yang berbahan katun untuk mempermudah penyerapan keringat. Menganjurkan ibu untuk tidak menggunakan sandal atau sepatu yang berhak tinggi karena dapat menyebabkan nyeri pada pinggang.
2). Nafsu makan meningkat dan pertumbuhan yang pesat, maka ibu dianjurkan untuk mengkonsumsi protein, vitamin, juga zat besi.
3). Ibu diberi imunisasi TT3.
c.  Kebutuhan ibu hamil trimester III
      1). Mempersilahkan kelahiran dan kemungkinan darurat
a)      Bekerja sama dengan ibu, keluarganya, serta masyarakat untuk mempersiapkan rencana kelahiran, termasuk mengidentifikasi penolong dan tempat persalinan, serta perencanaan tabungan untuk mempersiapkan biaya persalinan.
b)      Bekerja sama dengan ibu, keluarganya dan masyarakat untuk mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi, termasuk :
-       Mengidentifikasi kemana harus pergi dan transportasi untuk mencapai tempat tersebut.
-       Mempersiapkan donor darah.
-       Mengadakan persiapan financial.
-       Mengidentifikasi pembuat keputusan kedua jika pembuat keputusan pertama tidak ada ditempat.
      2). Memberikan konseling tentang tanda-tanda persalinan
a)      Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
b)      Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada servik.
c)      Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
Pada pemeriksaan dalam: servik mendatar dan pembukaan telah ada (Rustam Mochtar, 1998).

Post a Comment