4/21/2012

MODEL PEMBELAJARAN INSIDE – OUTSIDE – CIRCLE (LINGKARAN BESAR – LINGKARAN KECIL)


MODEL PEMBELAJARAN INSIDE – OUTSIDE – CIRCLE (LINGKARAN BESAR – LINGKARAN KECIL)


MODEL PEMBELAJARAN INSIDE – OUTSIDE – CIRCLE (LINGKARAN BESAR – LINGKARAN KECIL)
Teknik mengajar lingkaran besar dan lingkaran kecil (inside – outside – circle) dikembangkan oleh Spencer Kagan untuk memberikan kesempatan pada siswa agar saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan.
Bahan pelajaran yang paling cocok digunakan dengan teknik ini adalah bahan yang membutuhkan pertukaran pikiran dan informasi antar siswa. Salah satu keunggulan teknik ini adalah adanya struktur yang jelas yang memungkinkan siswa untuk berbagi dengan pasangan yang berbeda dengan singkat danteratur. Selain itu siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi.

Langkah-langkah :
1. Separuh kelas (atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak) berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap ke luar.
2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran diluar lingkaran pertama menghadap ke dalam.
3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil danhttp://www.scribd.com/doc/50827028/73/INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE-LINGKARAN-KECIL-LINGKARAN-BESAR besar berbagi informasi. Pertukaran informasi bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
4. Kemudian siswa yang di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang di lingkaran besar bergeser, satu atau dua langkah searah jarum jam.
5. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi demikian seterusnya.

Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur.

Kelebihan :
Mendapatkan informasi yang berbeda pada saat yang bersamaan.
Kekurangan :
 Membutuhkan ruang kelas yang besar.
 Terlalu lama sehingga tidak konsentrasi dan disalahgunakan untuk bergurau, juga rumit untuk dilakukan.

Materi yang cocok dengan model pembelajaran.
1. IPA kelas 5 Bab V
Penyesuaian Makhluk Hidup
a. Penyesuaian diri pada hewan
1. Penyesuaian diri untuk memperoleh makanan.
2. Penyesuaian diri untuk melindungi diri dari musuhnya.
b. Penyesuaian diri pada tumbuhan
1. Penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu.
2. Penyesuaian diri untuk melindungi diri dari musuhnya.

Alasan :
Pada pembelajaran dengan menggunakan model outside - inside - circle (lingkaran besar - lingkaran kecil) ini. Terlebih dahulu guru menyampaikan informasi dengan menjelaskan isi materi (penyesuaian makhluk hidup). Menurut saya materi penyesuaian makhluk hidup sangat cocok untuk model outside - inside - circle (lingkaran besar - lingkaran kecil). Karena materi ini sering ditemui anak dalam kehidupan sehari-hari, melalui penjelasan dari guru tentang penyesuaian makhluk hidup maka anak memadukan apa yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari dengan informasi yang disampaikan oleh guru, sehingga pada saat anak membentuk lingkaran besar dan lingkaran kecil yang selanjutnya anak akan menyampaikan informasi, anak mudah mengingat informasi yang akan dia sampaikan kepada teman pasangannya, materi ini juga memiliki cakupan isi/materi yang cukup banyak sehingga memudahkan guru untuk membagi materi sesuai dengan siswa yang membentuk lingkaran, karna masing masing-masing anak membawa informasi yang berbeda untuk teman pasangannya.

2. IPA Kelas 5 Bab XIV
Sumber Daya Alam
a. Sumber Daya Alam di Lingkungan Sekitar
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
b. Penggunaan Sumber Daya Alam
1. Mineral
2. Kegiatan manusia yang mengubah permukaan bumi

Alasan :
Pada pembelajaran menggunakan model outside - inside - circle (lingkaran besar - lingkaran kecil). saya materi ini cocok untuk model inside (outside - circle) (lingkaran besar - lingkaran kecil) karena materinya dapat dikembangkan oleh anak berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka. Misalnya : materi tentang kegiatan manusia yang mengubah permukaan bumi, jika guru menggunakan soal pertanyaan dalam pertukaran pikiran dan informasi untuk setiap anak, maka mempermudah pekerjaan guru dalam membuat pertanyaan, pertanyaan yang sama dapat diberikan kepada beberapa anak, karena kemungkinan jawaban yang akan mereka dapat dari teman pasangannya berbeda. Dengan model pembelajaran outside - inside - circle materi akan mudah dipahami oleh anak karena materi ini dapat disampaikan dengan singkat dan eratur, misalnya berkaitan dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan tidak dapat diperbaharui, sehingga dengan model pembelajaran outside - inside - circle ini cakupan materi yang cukup luas dapat dipahami dan dikembangkan oleh anak.

3. Pendidikan kewarganegaraan kls XI Semester II
Pentingnya nilai dalam kehidupan
 Pentingnya nilai dalam kehidupan bangsa
 Pancasila sebagai sumber nilai
a. Pancasila sebagai sumber nilai hokum
b. Pancasila sebagai sumber nilai etik
Menurut saya materi ini cocok dan bias digunakan dalam model pembelajaran IOC dikarnakan materi yang disampaikan tidak terlalu sulit dan melatih tingkat pemikiran siswa karna yang dibahas dalam materi ini menyangkut kehidupan sehari-hari dan bangsa.

Contoh RPP model pembelajaran ini :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Model pembelajaran IOC

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / semester : XI / (dua)
Hari / tanggal :
Alokasi Waktu : 2 JP x 40 menit

St standar Kompetisi :
Menganalisis pentingnya nilai dalam kehidupan

K kompetisi Dasar :
Mendiskripsikan pentingnya nilai dalam kehidupan bangsa
Mendeskripsiskan pancasila sebagai sumber nilai
Mendeskripsikan nilai pancasila sebagai sumber norma hokum
Mendeskripsikan nilai pancasila sebagai sumber norma etik

A. Indikator :
Menjelaskan pentingnya nilai pancasila dalam kehidupan

B. Tujuan pembelajaran :
1. memahami pentingnya nilai dalam kehidupan
2. Mengetahui pentingnya nilai pancasila sebagai norma hukum
3. Mengetahui pentingnya pancasila sebagai sumber nilai etik

C. Materi pembelajaran :
• LKS Pendidikan kewarganegaran untu SMA kelas XI semeeter II
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai contoh, orang menanggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk. Woods mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa
konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan
fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia.
Nilai-nilai pancasila selanjutnya dijabarkan dalam berbagai peraturan
perundangam yang ada. Perundang-undangan, ketetapan, keputusan, kebijaksanaan
pemerintah, program-program pembangunan, dan peraturan-peraturan lain pada
hakikatnya merupakan nilai instrumental sebagai penjabaran dari nilai-nilai
dasar pancasila.
Upaya lain dalam mewujudkan pancasila sebagai sumber nilai adalah dengan
menjadikan nilai dasar Pancasila sebagai sumber pembentukan norma etik (norma
moral) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai
pancasila adalah nilai moral
D. Metode Pembelajaran
1. Kerja kelompok
2. Presentasi
3. Diskusi
4. Tanya jawab
E. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan
1) Salam, sapa dan berdo’a bersama
2) Apersepsi tentang materi
3) Membagi kelompok yng anggotanya 4 orang secara heterogen berdasarkan tingkat kemampuan membaca.
2. Kegiatan Inti
1) Menjelaskan pembagian tugas kelompok
2) Guru memberikan wacana / kliping sesuai topic pembelajaran
3) Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana / kliping dan ditulis pada lembar kerja.
4) Mempresentasikan / membaca hasil kelompok.
3. Kegiatan akhir
1) Guru menyimpulkan materi bersama murid
2) Penutup

F. Sumber bahan :
- Buku paket buku paket pendidikan kewarganegaraan kelas XI semester II
- LKS Pendidikan kewarganegaran untu SMA kelas XI semeeter II
- Kliping tentang pentingnya nilai dalm kehidupan berbangsa dan bernegara

G. Penilaian
- Test perbuatan dalam kegiatan
- Tes lisan 









Sumber :
www.scribd.com

Post a Comment