4/17/2012

Perilaku 7 langkah cuci tangan dengan benar



PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN BENAR

             Pada umumnya orang sudah melakukan cuci tangan setiap hari,akan tetapi belum melakukan cuci tangan yang benar,dalam artian cara melakukan cuci tangan maupun kapan harus cuci tangan.padahal perilaku cuci tangan yang benar dan dilakukan sehari-hari mempunyai dampak positif yang besar terutama dalam pencegahan penyakit.
Kebiasaan tidak cuci(sebelum menyiapkan makanan,sebelum makan,setelah buang air besar,setelah dari sawah/kebun/setelah anak_anak bermain dengan tanah) dan atau cuci tangan yang tidak benar(cuci tangan dengan air dalam kobokan yang biasanya dipakai beramai ramai,cuci tangan saja tanpa memakai sabun),ternyata dapat menyebabkan penularan penyakit,terutama penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan.tangan yang kelihatannya bersih,apabila tidak cuci tangan dengan benar,masih memungkinkan kuman dan telur cacing melekat di tangan,karena tangan tanpa sengaja setiap hari mudah terkontaminasi oleh kotoran yang mengandung kuman penyebab penyakit.
Menurut penelitian,kebiasaan cuci tangan yang benar bagi masyarakat Indonesia hanya mencapai 7%, sebenarnya kebiasaan cuci tangan yang benar mudah dilaksanakan,dapat dilakukan oleh siapa saja dan murah biayanya tanpa banyak pengeluaran biaya,perlu dibiasakan setiap hari oleh semua golongan umur mulai sejak umur dini agar lebih membudaya.

7 langkah cuci tangan dengan benar:

7 langkah cuci tangan dengan benar

Basahi kedua tangan dengan air,teteskan sabun cair secukupnya di atas telapak tangan atau gosoklah kedua telapak tangan dan kedua punggung tangan apabila menggunakan sabun padat.
7 langkah selanjutnya yaitu :

1.    Telapak dengan telapak
       Gosoklah kedua telapak tangan secara bergantian,sehingga kedua telapak 
       Tangan kena sabun              
2.      Telapak kanan diatas punggung tangan kiri dan telapak kiri diatas punggung tangan kanan
Gosok kedua punggung tangan secara bergantian dan ,gosok diantara jari jemari tangan secara bergantian sehingga kena sabun
3.      Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
Gosok kedua telapak tangan dan diantara jari jemari secara bergantian sehingga kena sabun
4.      Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
Gosok punggung jari yang saling mengunci  pada telapak satunya,secara bergantian.
5.      Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri & sebaliknya
Gosok jempol,dan jari jari tangan lainnya , secara memutar  bergantian di kedua tangan.
6.      Jari kiri menguncup,gosok memutar kekanan  & ke kiri pada telapak kanan & sebaliknya
Gosok gosoklah ujung ujung kuku pada telapak tangan, sehingga busa sabun masuk kedalam sela sela kuku,secara bergantian dikedua tangan.
7.      Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan & sebaliknya , gerakan memutar gosok pergelangan tangan secara memutar dari pergelangan tangan sampai siku secara bergantian
Ø  Setelah selesai siramlah kedua tangan dengan air yang mengalir, dengan kran air atau dengan air mengalir menggunakan gayung.
Ø  Setelah selesai keringkan kedua tangan dengan kain kering dan bersih.

+ komentar + 2 komentar

December 3, 2014 at 10:27 PM

Air dan sabun tetap dipercaya lebih mampu menghilangkan kotoran dan kuman, apalagi ketika tangan memang terlihat kotor dan berminyak. Hand sanitizer berbahan alkohol bagus untuk membersihkan tangan hanya ketika tangan memang sudah dalam keadaan bersih untuk memastikan kuman benar-benar mati sebab ternyata hand sanitizer tidak efektif membunuh kuman, virus, dan bakteri pada tangan. Malah virus dan bakteri hidup yang tersisa dapat menjadi resisten terhadap antibiotik, termasuk amoxicillin. SUmber: (udoctor.co.id)

Terimakasih digital health atas Komentarnya di Perilaku 7 langkah cuci tangan dengan benar
February 10, 2015 at 3:39 AM

Artikelnya keren dan juga rinci sehingga mudah untuk di praktekkan..
oya kalau saat tidur apakah kita disarankan untuk memakai kaos kaki muslimah agar kaki sehat....
salam kenal...

Terimakasih Unknown atas Komentarnya di Perilaku 7 langkah cuci tangan dengan benar

Post a Comment