PERILAKU
CUCI TANGAN DENGAN BENAR
Pada
umumnya orang sudah melakukan cuci tangan setiap hari,akan tetapi belum
melakukan cuci tangan yang benar,dalam artian cara melakukan cuci tangan maupun
kapan harus cuci tangan.padahal perilaku cuci tangan yang benar dan dilakukan
sehari-hari mempunyai dampak positif yang besar terutama dalam pencegahan
penyakit.
Kebiasaan tidak cuci(sebelum menyiapkan
makanan,sebelum makan,setelah buang air besar,setelah dari sawah/kebun/setelah
anak_anak bermain dengan tanah) dan atau cuci tangan yang tidak benar(cuci
tangan dengan air dalam kobokan yang biasanya dipakai beramai ramai,cuci tangan
saja tanpa memakai sabun),ternyata dapat menyebabkan penularan
penyakit,terutama penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan.tangan
yang kelihatannya bersih,apabila tidak cuci tangan dengan benar,masih
memungkinkan kuman dan telur cacing melekat di tangan,karena tangan tanpa
sengaja setiap hari mudah terkontaminasi oleh kotoran yang mengandung kuman
penyebab penyakit.
Menurut penelitian,kebiasaan cuci tangan
yang benar bagi masyarakat Indonesia hanya mencapai 7%, sebenarnya kebiasaan
cuci tangan yang benar mudah dilaksanakan,dapat dilakukan oleh siapa saja dan
murah biayanya tanpa banyak pengeluaran biaya,perlu dibiasakan setiap hari oleh
semua golongan umur mulai sejak umur dini agar lebih membudaya.
7 langkah cuci tangan
dengan benar:
Basahi kedua tangan dengan air,teteskan
sabun cair secukupnya di atas telapak tangan atau gosoklah kedua telapak tangan
dan kedua punggung tangan apabila menggunakan sabun padat.
7 langkah selanjutnya yaitu :
1. Telapak dengan telapak
Gosoklah kedua telapak tangan secara bergantian,sehingga kedua
telapak
Tangan kena sabun
2.
Telapak kanan diatas punggung tangan kiri dan telapak
kiri diatas punggung tangan kanan
Gosok kedua punggung tangan secara bergantian
dan ,gosok diantara jari jemari tangan secara bergantian sehingga kena sabun
3.
Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
Gosok kedua telapak tangan dan diantara jari
jemari secara bergantian sehingga kena sabun
4.
Letakkan punggung jari pada telapak satunya
dengan jari saling mengunci
Gosok punggung jari yang saling mengunci pada telapak satunya,secara bergantian.
5.
Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri
& sebaliknya
Gosok jempol,dan jari jari tangan lainnya ,
secara memutar bergantian di kedua
tangan.
6.
Jari kiri menguncup,gosok memutar kekanan & ke kiri pada telapak kanan &
sebaliknya
Gosok gosoklah ujung ujung kuku pada telapak
tangan, sehingga busa sabun masuk kedalam sela sela kuku,secara bergantian
dikedua tangan.
7.
Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan
kanan & sebaliknya , gerakan memutar gosok pergelangan tangan secara
memutar dari pergelangan tangan sampai siku secara bergantian
Ø Setelah
selesai siramlah kedua tangan dengan air yang mengalir, dengan kran air atau
dengan air mengalir menggunakan gayung.
Ø Setelah
selesai keringkan kedua tangan dengan kain kering dan bersih.
Air dan sabun tetap dipercaya lebih mampu menghilangkan kotoran dan kuman, apalagi ketika tangan memang terlihat kotor dan berminyak. Hand sanitizer berbahan alkohol bagus untuk membersihkan tangan hanya ketika tangan memang sudah dalam keadaan bersih untuk memastikan kuman benar-benar mati sebab ternyata hand sanitizer tidak efektif membunuh kuman, virus, dan bakteri pada tangan. Malah virus dan bakteri hidup yang tersisa dapat menjadi resisten terhadap antibiotik, termasuk amoxicillin. SUmber: (udoctor.co.id)
ReplyDeleteArtikelnya keren dan juga rinci sehingga mudah untuk di praktekkan..
ReplyDeleteoya kalau saat tidur apakah kita disarankan untuk memakai kaos kaki muslimah agar kaki sehat....
salam kenal...