7/11/2012

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Yang Salah Dan Benar


Inisiasi Menyusui Dini Yang Salah Dan Benar

1.      Inisiasi Menyusu Dini yang kurang tepat
Menurut Roesli (2008) tatalaksana IMD yang kurang tepat adalah :
a.       Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering.
b.      Bayi segera dikeringkan dengan kain kering. Tali pusat dipotong lalu diikat.
c.       Karena takut kedinginan, bayi dibungkus (dibedong) dengan selimut bayi.
d.      Dalam keadaan dibedong, bayi diletakkan di dada ibu (tidak terjadi kontak kulit dengan kulit ibu). Bayi dibiarkan di dada ibu (bonding) untuk beberapa lama (10-15 menit) atau sampai tenaga kesehatan selesai menjahit perineum.
e.       Selanjutnya, diangkat dan disusukan pada ibu dengan cara memasukkan puting susu ibu ke mulut bayi.
f.       Setelah itu, bayi di bawa ke kamar transisi atau kamar pemulihan (recovery room) untuk di timbang, diukur, dicap, diazankan oleh ayah, diberi suntikan vitamin K dan kadang di beri tetes mata.
                                      
2.      Inisiasi Menyusu Dini yang dianjurkan
       Menurut Ambarwati (2009) Inisiasi Menyusu Dini yang dianjurkan antara lain :
a.       Begitu lahir bayi diletakkan di atas perut ibu yang sudah di alasi kain kering.
b.      Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya.
c.       Tali pusat dipotong lalu diikat.
d.      Vernik (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini membuat nyaman kulit bayi.
e.       Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau diperut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika perlu bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.

Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pelatihan APN Bahan Tambahan IMD. Jakarta : JNPKKR-JHPIEGO.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Jakarta : Diva Press.
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Ekslusif. Jakarta : Pustaka Bunda


 Penghambat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)



Baca Mengenai INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) Selengkapnya [DISINI]

No comments:

Post a Comment