7/11/2012

Peran bidan dalam Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Peran bidan dalam Inisiasi Menyusu Dini.

Menurut Inayati (2009) peran bidan dalam IMD meliputi :
a.    Sebelum persalinan (Tahap persiapan dan informasi).
1)    Memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang penatalaksanaan inisiasi menyusu dini.
2)    Mengkaji kebersihan diri klien. Bila perlu anjurkan klien untuk   membersihkan diri atau mandi terlebih dahulu.
3)    Mempersiapkan alat tambahan untuk pelaksanaan inisiasi menyusu dini yaitu 3 buah kain pernel yang lembut dan kering serta sebuah topi bayi. Menganjurkan agar klien mendapat dukungan dan pendamping selama proses persalinan dari suami atau keluarga.
4)    Membantu meningkatkan rasa percaya diri klien.
5)    Memberikan suasana yang layak dan nyaman untuk persalinan.
6)    Memfasilitasi klien mengurangi rasa nyeri persalinan dengan mobilisasi dan relaksasi.
7)    Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman untuk melahirkan.
b.    Proses persalinan (Tahap pelaksanaan)
1)    Membuka baju klien di bagian perut dan dada.
2)    Menyimpan kain pernel yang lembut dan kering diatas perut ibu.
3)    Setelah bayi lahir, simpan bayi di atas perut ibu.
4)    Bayi dikeringkan dari kepala hinga kaki dengan kain lembut dan kering (kecuali kedua lengannya, karena bau ketuban yang menempel pada lengan bayi akan memandu bayi untuk menemukan payudara ibu) sambil melakukan penilaian awal Bayi Baru Lahir (BBL).
5)    Melakukan penjepitan, pemotongan dan pengikatan tali pusat.
6)    Melakukan kontak kulit dengan menengkurapkan bayi di dada ibu tanpa dibatasi alas.
7)    Selimuti ibu dan bayi, kalau perlu pakaikan topi di kepala bayi.
8)    Menganjurkan ibu untuk memberikan sentuhan lembut pada punggung bayi.
9)    Menganjurkan pada suami atau keluarga untuk mendampingi ibu dan bayi.
10) Memberikan dukungan secara sabar dan tidak tergesa-gesa.
11) Membantu menunjukkan pada ibu perilaku pre-feeding (Pre-feeding behavior) yang positif : istirahat dalam keadaan siaga, memasukan tangan ke mulut, menghisap dan mengeluarkan air liur, bergerak kearah payudara dengan kaki menekan perut ibu, menjilat-jilat kulit ibu, menghentakkan kepala, menoleh ke kanan dan ke kiri, menyentuh puting susu dengan tangannya, menemukan puting susu, menghisap dan mulai minum ASI.
12) Membiarkan bayi menyusu awal sampai si bayi selesai menyusu pada ibunya dan selama ibu menginginkannya.
13) Bidan melanjutkan asuhan persalinan.


Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pelatihan APN Bahan Tambahan IMD. Jakarta : JNPKKR-JHPIEGO.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Jakarta : Diva Press.
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Ekslusif. Jakarta : Pustaka Bunda


 Peran bidan dalam Inisiasi Menyusu Dini (IMD)








Baca Mengenai INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) Selengkapnya [DISINI]

Post a Comment